How Kumpulan Cerpen Fiksi can Save You Time, Stress, and Money.
How Kumpulan Cerpen Fiksi can Save You Time, Stress, and Money.
Blog Article
Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan alur atau rangkaian peristiwa yang akan terjadi dalam cerita.
Suatu hari aku dengar khabar yang mengejutkan, temanku yang sangat informatif itu dipecat dari kantornya dengan alasan bahwa hasil kerjanya selalu bersalahan.
Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama di kota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat.
Kemudian dia berlalu setelah tawar-menawar yang alot dan si penjual tetap pada pendiriannya. Dengan masih emosi si ibu kembali menjelajahi kios-kios di sekitarnya, Monkey tetap mengikuti.
Merpati menyaksikan Tim dengan antusias dan penuh minat menggunakan kacamata perekam khusus untuk mengambil movie dan berencana menunjukkan video clip itu kepada teman-temannya nanti.
Senja sudah tiba. Biasanya Hati dan Ima pulang bersama setelah bermain di rumah tetangga. Ada tetangga yang masih baik kepada kita, dan ada juga yang selalu mencela. Hanya menghina karena tinggal di rumah bernama raga.
Mereka tertawa dan menasihatiku agar aku harus mendengar perkataan ibu guru dengan baik. Aku susah tidur malam itu. Aku tidak sabar untuk memulai hari keduaku di sekolah!
Pada zaman dahulu, di tengah hutan di sebuah pulau terpencil, hidup seorang putri cantik bernama Laila.
Kemudian, cerpen juga punya fungsi yang beragam, tetapi intinya adalah menyampaikan suatu Contoh Cerita Fiksi cerita atau pesan dengan cara yang singkat dan kuat.
Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta tersebut terbalik. Meski sudah meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan memenjarakan dia.
Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta.
Mereka terus mencari hingga sampai ke lantai dua kafe, di mana akhirnya mereka menemukan wanita yang mereka ikuti. Namun, keduanya tidak berani untuk berbicara dengannya dan hanya bisa mendengarkan dari kejauhan.
Kakek Bori menjaga kapal, kemudian Lubi dan teman-teman memancing ikan. Waktu pun sudah mulai sore, ikan yang dipancing pun banyak hingga ember yang disiapkan Kakek Bori penuh dengan ikan. Kapal pun dibawa ke tepian danau.
Seorang siswa perempuan yang lebih tua memegang tanganku dan membawaku ke barisan siswa yang seumuran denganku.